, ,

Cimahi Selatan Deklarasi Tolak Geng Motor dan Premanisme

oleh -12 Dilihat

Diskusi Cimahi – Cimahi Selatan bersama jajaran Polsek Cimahi Selatan dan masyarakat setempat baru-baru ini menggelar deklarasi bersama menolak segala bentuk aksi premanisme dan keberadaan geng motor. Deklarasi ini menjadi bagian dari upaya serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah Cimahi Selatan.

Acara yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Cimahi ini dilaksanakan di Cimahi Techno Park dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat. Deklarasi ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bentuk komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan kriminal.

Kolaborasi Pentaheliks Sinergi Semua Pihak untuk Keamanan Masyarakat

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menangani masalah premanisme dan geng motor. Ia menyoroti perlunya pendekatan pentaheliks, yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

“Penolakan terhadap premanisme dan geng motor harus dilakukan secara masif, terkoordinasi, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sinergi ini akan menciptakan lingkungan sosial yang terbebas dari ancaman, sekaligus mendukung produktivitas masyarakat,” tegas Ngatiyana.

Cimahi Selatan Deklarasi Tolak Geng Motor dan Premanisme
Cimahi Selatan Deklarasi Tolak Geng Motor dan Premanisme

Baca Juga: Pemkot Cimahi Fasilitasi Pencari Kerja melalui Aplikasi SIDAKEPTri yang Lebih Efektif dan Akurat

Pernyataan ini menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan tindakan yang mengganggu ketertiban.

 Tidak Ada Toleransi untuk Geng Motor dan Premanisme

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, menyatakan bahwa keberhasilan menjaga keamanan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan ke pihak berwajib.

“Kami berkomitmen tidak memberi ruang bagi aktivitas geng motor dan aksi premanisme. Siapa pun yang terbukti meresahkan masyarakat akan kami tindak tegas,” tegas Niko.

Polres Cimahi juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan, terutama lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya geng motor.

Masyarakat Cimahi Selatan Bersatu Lawan Premanisme

Camat Cimahi Selatan, Cepy Rustiawan, menyebut deklarasi ini sebagai momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif akan bahaya premanisme dan geng motor. Ia menekankan bahwa peringatan HUT Kota Cimahi harus dimaknai sebagai langkah nyata memperkuat ketertiban.

“Pernyataan sikap ini merupakan bentuk sinergi antara kecamatan, kelurahan, kepolisian, TNI, dan masyarakat. Keamanan bukan semata tanggung jawab aparat, tapi juga kewajiban kolektif seluruh elemen masyarakat,” ujar Cepy.

Dampak Positif Deklarasi bagi Masyarakat

  1. Meningkatkan Rasa Aman

  2. Memperkuat Partisipasi Masyarakat

  3. Menekan Angka Kriminalitas

  4. Membangun Citra Positif Cimahi Selatan
    Wilayah yang aman dan tertib akan meningkatkan daya tarik investasi serta kenyamanan hidup bagi warganya.

Deklarasi ini harus diikuti dengan tindak lanjut konkret, seperti:

  • Peningkatan pengawasan di lokasi rawan oleh polisi dan satgas kamtibmas.

  • Sosialisasi bahaya geng motor di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

  • Pemberdayaan ekonomi pemuda untuk mengurangi risiko keterlibatan dalam aksi premanisme.

  • Pemanfaatan teknologi, seperti CCTV dan aplikasi pelaporan masyarakat, untuk mempermudah pengawasan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.